SETELAH KITA JADI LANSIA

Oleh :  Setianingsih Moerwengdyah ( Iiek Satrio )

Salam Padmanaba,

LANSIA ( Lanjut Usia ) atau MANULA ( manusia lanjut usia ) , sekarang istilahnya macam macam, ada juga yang bilang GLAMOUR  ( golongan lanjut umur ), ada juga perkumpulan  WULAN,  adalagi yang khusus kumpulan  Wanita lanjut usia, ngomong ngomong kita semua kan sudah punya KTP seumur hidup toh  ?  Ya sekarang kerja kita

Kalau kehormatan ya jadi pak/bu RW, RT, atau jadi sesepuh di perkumpulan/paguyu-

ban- 2, menurut hobynya masing masing seperti tanaman hias, anggrek, batik, olahh raga,

kerajinan  dsb. Kalau waktu yang lalu kan ada Paguyuban Pejoang 45, Werkrheise, Veteran dll, sekarang kan beda. Saya sendiri  ” nyepuhi ” 500 an lansia di Yogya, termasuk diantaranya ibu kita Bu Nyai Probopranowo. Tgl 25 Juli yad, akan piknik ke kebun teh di Tambi, Wonosobo 3 bis. Wah seru lho, kalau 3 bln sekali ada seminar ttg

macam2 penyakit lansia, periksa gratis, test ” kepikunan ”, gayeng. Kapan Lansia Padmanaba piknik ? Tapi juga ada yang ”kerjaannya” diminta jadi saksi nikahan kayak

suamiku, kalau luarkota ya dikirimi tiket buat jadi ”saksi ” ijab, atau jadi Penasehat Panitia Pernikahan, lumayan dapat seragam, mau tiru tiru ? He he, aku aja sering diminta

” nyirami ” manten, lha sekarang yang sepuh sudah seda, kita gantian jadi ”sesepuh”.

Tapi harus ingat dan punya ” Planning ” untuk rutin cek kesehatan, tirakat untuk anak cucu, ngatur keuangan supaya sekali sekali bisa Piknik kemana aja, juga termasuk mem-

persiapkan  generasi penerus untuk alih generasi buat yang punya usaha atau praktek dokter, klinik, Rumah Sakit, Pabrik dll, karena kita kan gak tahu umur kita sampa brapa, supaya kita meninggalkan mereka dg tenang, lihat usaha tetap jalan, anak anak dapat

warisan yang adil, tidak ribut ketika kita  ”game ”.

Bagi yang masih utuh berduaan, kita juga gak akan tahu, duluan siapa yang pergi, apakah

mungkin malah perginya ”barengan”  ?

Disisa umur ini kita harus lebih banyak ibadah, disamping untuk diampuni dosanya, nyontoni anak cucu, dan berbuat kebaikan utk orang lain, misalnya bantu di Panti Asuhan, Pengurus tempat ibadah, pengurus yayasan2 sosial yang lain, biar dapat pahala.

Lha semua ini mesti dipikir, diplanning, dan dirembug termasuk mau di KUBUR dimana? Kayak bapakku alm. Pesan gak mau di Taman Pahlawan, kasian ibu kalau makamnya pisah , dan kasian anak cucu yang mau nyekar ndadak lapor dan ijin.

So,  kitapun harus menyampaikan semua pada anak2, atau saudara2 kita, harapan dan

rencana kita itu. Trus pengin habiskan umur dimana ? Di Yogya banyak lansia mantan gubernur, bupati, walikota daerah2 lain,jendral, dosen, pengusaha dll, meski bukan org Yogya tapi pernah  menjabat di Yogya  atau juga kepincut kehidupan di Yogya yang murah meriah tapi cukup internasional .

Jadi...........ayo rembugan. Maaf aku gak bisa ikut ke Cirebon, lha diseneni asistenku, wong ada kerjaan siraman manten. Lumayann..............Sampai jumpa, dan kalau reuni luar kota mbok jangan usum manten......